Sejarah Parthenon, Yunani

Sejarah Singkat dan Bentuk Bangunan Parthenon, Yunani

Bangunan bersejarah tentunya ada di setiap negara dengan ceritanya masing-masing. Bagaimana bisa terbentuk, siapa penggunanya pada jaman dulu, hingga digunakan untuk apa pada masa lalu.

Namun, sebagian dari kalian tentunya tahu tentang negara yunani yang memiliki bangunan bersejarah Parthenon. Bangunan yang memiliki tiang-tiang tinggi membuatnya unik dan disukai para arsitektur hingga sekarang.

Parthenon yang berbentuk seperti museum ini dulunya digunakan sebagai kuil pemujaan dan desain Parthenon ini sudah mulai digunakan dari berbagai penjuru dunia seperti gedung bank dan berbagai museum.

Bangunan yang sudah lama ini ada sebagian runtuh namun masih ada pondasi utama Parthenon yang tetap utuh. Di tempat ini diduga memiliki sosok penghuni seorang pria yang dulu pernah bunuh diri disini karena kalah bermain sbobet daftar.

Parthenon dinyatakan dulunya digunakan untuk tempat memuja dewi Athena dan sebagai pengganti 2 kuil sebelumnya. Callicrates dan Iktinos merupakan pembuat Parthenon yang dimulai semenjak 448 SM hingga 438 SM.

Karena bentuknya persegi panjang, bangunan Parthenon ini memiliki struktur dari setiap sisi dengan jumlah yang berbeda seperti di sisi utara memiliki 8 buah tiang, sedangkan di sisi barat dan timur terdapat lebih banyak sekitar 17 tiang.

Namun, untuk pintu masuknya dihias dengan 6 buah tiang yang dimana dijadikan seperti menjadi pagar ruangan di dalamnya.

Pencahayaan Parthenon sangat unik yang dimana datangnya dari pintu sebelah timur dan didapatkan dari atap dan langit-langit bangunan melalui pantulan keramik di beberapa bagian untuk mendapatkan cahaya tersebut.

Terdapat juga beberapa tempat sebagai penyimpanan harta seperti ruangan-ruangan kecil berisikan peninggalan sejarah mereka.

Parthenon juga memiliki berbagai patung dan relief di bagian luarnya yang berbeda-beda supaya terlihat sangat menghiasi Parthenon walaupun beberapa dari relief tersebut sudah runtuh.

Di sisi timur, terdapat gambaran cerita tentang pertarungan antara dewa dengan raksasa dengan patung-patung yang membuat pikiran kalian terbenang mengenai pertempuran jaman mereka.

Di sisi selatan terdapat seperti melambangkan dari Yunani kuno yang dimana terdapat gambaran patung-patung penduduk Yunani dan makhluk centaur yang sedikit menyeramkan.

Di bagian barat terdapat gambaran mitologi yunani yang dimana terdapat gambaran mengenai prajurit-prajurit wanita pada jaman peperangan dahulu dan gambaran hutan amazon beserta isinya yang yang hampir detail.

Bagian yang hampir hilang adalah sisi selatan yang dimana sudah mengalami reruntuhan jadi tidak diketahui gambaran yang ada disana.

Gedung Bank of the US adalah yang pertama kali menggunakan gaya-gaya bangunan Parthenon untuk desain bangunan gedung banknya. Selesai dibangun dengan keunikan tiang-tiang besar mirip seperti Parthenon pada tahun 1824 yang kemudian dibuat di berbagai daerah.

Seperti New York, Indiana Streethouse, hingga universitas dari Moscow yang meniru gaya model bangunan Parthenon yang unik ini.

Bukan hanya itu, Indonesia juga meniru gaya bangunan Parthenon dengan gabungan corak arsitektur Indis yang dimana biasanya corak ini memiliki atap dengan bentuk Joglo LImasan di berbagai rumah atau gedung yang biasa kita lihat.

Sementara di Eropa memiliki banyak sekali bangunan-bangunan dengan model seperti Parthenon ala Yunani kuno dengan tiang besar yang nuansanya seperti berada di kerajaan.

Seperti contohnya Gedung Joeang 45 yang sangat mirip seperti Parthenon dengan tiang-tiang besar di Nusantara hingga sekarang masih banyak yang menggunakan gaya Parthenon ini.

Nah, itulah sejarah singkat dan bangunan Parthenon hingga sekarang banyak digunakan dan disukai oleh para arsitek. Kalian mau mengunjungi Parthenon di Yunani?